Beranda » Uncategorized » Bagaimana Cara Kerja Strauss Pile?

Bagaimana Cara Kerja Strauss Pile?

Mungkin Anda pernah mendengar istilah Strauss pile saat membicarakan soal pondasi bangunan. Sebagai salah satu metode pondasi dalam, Strauss pile kerap dipilih untuk bangunan bertingkat rendah hingga menengah. 

Alasannya cukup jelas, pengerjaannya lebih praktis, biayanya relatif terjangkau, dan yang paling penting tidak memerlukan peralatan berat.

Mengenal Strauss Pile

Strauss pile adalah pondasi bor manual yang digali menggunakan alat sederhana hingga mencapai kedalaman tertentu. Setelah lubang terbentuk, barulah dimasukkan tulangan besi dan diisi dengan beton. Dari proses ini, terbentuklah pondasi yang mampu menopang beban bangunan di atasnya.

Jenis pondasi ini umumnya digunakan pada bangunan dengan kapasitas beban sedang, seperti rumah tinggal, ruko, atau bangunan maksimal tiga lantai. Menariknya, metode ini tidak menimbulkan getaran maupun kebisingan yang berlebihan. 

Oleh karena itu, penerapan Strauss pile cukup aman di kawasan padat penduduk yang biasanya rentan terganggu dengan suara bising alat berat.

Bagaimana Proses Pengerjaan Strauss Pile?

Agar lebih mudah dipahami, mari kita bahas langkah-langkah pengerjaan Strauss pile secara berurutan.

  • Persiapan Lokasi

Tahap awal ini krusial karena akan menentukan kelancaran proses berikutnya. Maka dari itu, sebelum pengeboran dimulai, area kerja perlu dirapikan terlebih dahulu.

  • Titik pondasi ditandai dengan jelas.
  • Alat bor manual (bor Strauss) dipasang sesuai titik yang ditentukan.
  • Pipa paralon atau pipa besi disiapkan untuk menjaga dinding lubang agar tidak longsor.
  • Pengeboran Tanah

Setelah lokasi siap, barulah proses pengeboran tanah dimulai. Proses ini memang membutuhkan ketelatenan, sebab dilakukan secara manual tanpa mesin berat.

  • Pengeboran dilakukan secara manual dengan cara memutar alat bor.
  • Proses ini berulang hingga mencapai kedalaman yang diinginkan, biasanya 6–12 meter tergantung kondisi tanah.
  • Saat pengeboran berlangsung, lubang sering dialiri air atau lumpur agar tanah tidak runtuh.
  • Pemasangan Tulangan

Ketika lubang sudah selesai dibor, pekerjaan dilanjutkan dengan memperkuat pondasi melalui pemasangan tulangan besi.

  • Setelah lubang siap, rangkaian besi tulangan dimasukkan ke dalam lubang.
  • Besi ini berfungsi memperkuat pondasi agar lebih tahan menahan beban struktur bangunan.
  • Pengecoran Beton

Tahap terakhir adalah pengecoran, yang bisa dikatakan sebagai inti dari proses Strauss pile. Tanpa pengecoran yang baik, pondasi tidak akan kokoh.

  • Campuran beton segar dituangkan ke dalam lubang secara bertahap.
  • Pengecoran dilakukan sambil memastikan tidak ada rongga udara yang tertinggal.
  • Setelah penuh, bagian atas pondasi dirapikan agar siap disambungkan dengan struktur bangunan di atasnya.

Dengan melalui keempat tahapan tersebut, sebuah pondasi Strauss pile bisa berdiri dengan baik dan siap menanggung beban konstruksi.

Keunggulan Strauss Pile

Setiap metode pondasi tentu memiliki kelebihan masing-masing. Begitu pula dengan Strauss pile. Berikut beberapa alasan mengapa teknik ini sering dipilih:

  • Ramah lingkungan, karena pengerjaannya tidak menimbulkan getaran besar maupun kebisingan berlebihan.
  • Biaya lebih hemat, sebab tidak membutuhkan alat berat yang biasanya mahal sewanya.
  • Fleksibel penggunaannya, terutama di area sempit atau di lingkungan padat penduduk.
  • Efektif untuk bangunan beban sedang, misalnya rumah tinggal, kantor kecil, atau ruko.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, tidak heran jika banyak kontraktor dan pemilik rumah memilih Strauss pile dibanding pondasi lain.

Apabila Anda sedang merencanakan pembangunan dan membutuhkan mitra terpercaya untuk pekerjaan pondasi maupun konstruksi lainnya, percayakan saja pada LimaKonstruksi. Dengan tim berpengalaman, serta kualitas yang dapat diandalkan, kami siap membantu Anda mewujudkan bangunan yang kokoh.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less