Berapa Lama Pengerjaan Bore Pile?

Pernahkan Anda mendengar tentang bore pile? Salah satu jenis pondasi yang bentuknya tiang vertikal. Pondasi ini ditanam dalam tanah agar bisa menyalurkan beban bangunan dalam lapisan tanah, sehingga kuat menahan beban struktural di atasnya. 

Pemasangan bore pile harus diawali dengan pengeboran tanah memakai alat khusus yang dikenal sebagai mesin bor pile. Pada proses pengerjaan bore pile sampai selesai membutuhkan waktu tertentu. Lantas berapa lama pengerjaan bore pile? Simak penjelasan berikut! 

Berapa Lama Pengerjaan Bore Pile? 

Proses pengerjaan proyek bore pile rata-rata membutuhkan waktu yang berbeda-beda, hal ini tergantung dengan faktor material, tenaga kerja, kondisi lokasi. Ini penjelasannya: 

1. Faktor material. Material yang sudah terpenuhi sebelumnya mempercepat pengerjaan bore pile. 
2. Faktor tenaga kerja ahli yang digunakan. Tenaga kerja pada proyek bore pile besar harus lebih banyak daripada tenaga kerja pada proyek bore pile kecil. 
3. Kondisi lokasi. Lokasi sulit, misalnya bebatuan memperpanjang proses pengeboran sehingga memakan banyak waktu. 

Meski dihadapkan dengan berbagai faktor-faktor tersebut, secara umum pengerjaan bore pile, seperti pada proyek jalan tol diperkirakan memakan waktu sebagai berikut: 

1. Pekerjaan mobilisasi material dan alat dilaksanakan h-1 atau setelah Surat Perintah Kerja (SPK) terbit. 
2. Tahap pabrikasi tulangan memakan waktu sekitar 367 menit/1 titik bore pile. 
3. Tahap pengeboran memakan waktu sekitar 440 menit/ 1 titik bore pile. 
4. Tahap pemasangan tulangan memakan waktu sekitar 50 menit/1 titik bore pile. 
5. Tahap pemasangan pipa tremi memakan waktu sekitar 77 menit/1 titik bore pile. 
6. Tahap pemasangan concrete bucket memakan waktu sekitar 10 menit. 
7. Tahap pengecoran memakan waktu sekitar 74 menit/ 1 titik bore pile. 

Keunggulan Menggunakan Bore Pile 

Penggunaan bore pile banyak dipilih dengan tujuan menciptakan suatu bangunan yang stabil, kokoh, dan kuat sehingga dapat difungsikan dengan baik. Hal ini karena bore pile memiliki keunggulan sebagai berikut: 

• Daya Dukung yang Besar 

Kedalaman 10-20 m dari bore pile bisa menahan beban besar lebih efektif. Metode ini tepat untuk tanah lempung yang cenderung bergerak dan memuai, sebab bisa sampai kedalaman tanah yang stabil. Bore pile juga bisa digunakan pada kawasan sempit, sebab proses pengeborannya presisi. 

• Proses Aplikasi yang Fleksibel 

Pondasi bore pile banyak digunakan untuk berbagai proyek, seperti jembatan, gedung tinggi, dermaga, jalan tol, dan infrastruktur lain. Hal ini didukung kemampuannya menopang beban berat dan stabilitas menjadikannya andal dan fleksibel untuk beragam proyek. 

• Ramah Lingkungan 

Metode bore pile hampir tidak memicu dampak lingkungan karena limbah konstruksi yang dihasilkan sedikit. Selain itu, pondasi bore pile memiliki tingkat kebisingan rendah, sehingga tidak mengganggu penduduk sekitar proyek. 

Jenis-Jenis Bore Pile 

Bore pile dari segi teknik dan alat yang digunakan pada pengerjaannya dibagi menjadi tiga jenis, yakni bore pile mini crane, strauss pile, dan bore pile gawangan. Ini penjelasannya: 

• Bore Pile Mini Crane 

Bore pile ini kebanyakan digunakan pada tanah perumahan, karena prosesnya tidak memicu getaran yang mengganggu bangunan sekitar. Proses pengeboran dengan bor basah didukung sirkulasi air yang cukup. 

• Strauss Pile 

Bore pile ini memanfaatkan tenaga manusia atau disebut bor manual dengan metode bor kering, sehingga tidak butuh banyak air. Penggunaannya lebih sederhana dan tidak memunculkan suara bising. 

• Bore Pile Gawangan 

Bore pile gawangan bisa membuat lubang galian berdiameter lebih besar. Pada metode ini dibutuhkan tambang di bagian kanan dan kiri alat dan cocok untuk daerah pedalaman dengan lahan sempit atau kawasan padat penduduk. 

Percayakan Jasa Bore Pile di Lima Pilar Konstruksi 

Anda sedang mencari jasa ahli bore pile? Solusinya dengan menghubungi kami di LimaKonstruksi. Spesialis jasa bore pile yang sudah menangani berbagai macam proyek dengan teknologi modern dan tenaga profesional.