
Berapa Panjang Tiang Pancang?
- account_circle erlin
- calendar_month 3/10/2025
- visibility 6
- comment 0 komentar
- label Uncategorized
Sebagai elemen penting penopang pondasi struktur bangunan, tiang pancang mampu meningkatkan stabilitas pondasi dan konstruksi bangunan. Cara kerjanya adalah dengan memberikan beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih keras pada kedalaman tertentu dengan teknik dipukul menggunakan alat berat.
Kondisi tersebutlah yang menyebabkan bangunan menjadi kokoh dan stabil dengan menggunakan tiang pancang. Karena pentingnya akan pondasi tersebut, panjang tiang pancang yang digunakan haruslah tepat. Terdapat ukuran standar, dan jenis panjangnya berdasarkan fungsi dan aplikasinya seperti di bawah ini:
Ukuran Standar Panjang Tiang Pancang
Ukuran tiang pancang dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan jenis proyek, beban bangunan, ketahanan material, jenis tiang, hingga analisis kondisi tanah. Namun terdapat ukuran standar dari panjang tiang pancang yang umumnya digunakan, yaitu:
Jenis Tiang Pancang | Panjang Tiang Pancang | Diameter Tiang Pancang |
Tiang pancang beton | 6 – 20 m | 30 – 60 cm |
Tiang pancang baja | Berdasarkan desain bangunan | 25 – 60 cm |
Tiang pancang kayu | 6 – 12 m | 20 – 30 cm |
Untuk tiang pancang beton, semakin besar ukuran panjang dan diameter yang digunakan, maka kemampuannya akan semakin tinggi menopang beban pondasi lebih besar. Namun untuk proyek skala besar, jenis tiang pancang besi yang paling sering digunakan karena kehandalannya yang lebih kuat dan fleksibel.
Jenis-jenis Ukuran Tiang Pancang Berdasarkan Mutu Beton
Mutu beton yang digunakan maka spesifikasi panjang, ukuran, hingga tulangan besi ulir yang dipakai pun juga akan berbeda. Namun spesifikasi ukuran pembangunan yang digunakan ini bisa berbeda berdasarkan pabrik tempat tiang pancang diproduksi.
Salah satu contohnya adalah pada jenis tiang pancang mini pile. Jenis yang satu ini umumnya digunakan pada pembangunan konstruksi standar seperti rumah tinggal bertingkat, rumah kos, hingga gudang. Berikut ini adalah panjang, ukuran, dan tulangan besi ulir yang umum digunakan berdasarkan mutu betonnya:
Mutu Beton | Ukuran Tiang Pancang | Tulangan Besi Ulir | Panjang Tiang Pancang |
K-450 | 20 X 20 cm | 10 / 13 mm | 3 – 6 m |
K-450 | 25 X 25 cm | 13 mm | 3 – 6 m |
K-450 | 20 X 20 cm | 10 / 13 mm | 3 – 6 m |
K-450 | 20 X 20 cm | 13 mm | 3 – 6 m |
Jenis-jenis Ukuran Tiang Pancang Berdasarkan Aplikasinya
Kondisi tanah yang memiliki lapisan atas lunak dan labil sangat cocok diaplikasikan dengan menggunakan pondasi tiang pancang ini. Contohnya pada lahan yang memiliki daya dukung rendah seperti daerah berlumpur dan berair.
Selain itu ukuran dan panjang tiang pancang dirancang khusus sesuai dengan beban spesifik proyek atau aplikasi dan karakteristik tanah. Hal ini dimaksudkan agar pondasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan struktural proyek dengan hasil optimal.
Ukuran Tiang Pancang | Panjang Tiang Pancang | Aplikasi Tiang Pancang |
20 x 20 cm | 6 – 8 m | Rumah tinggal kecil, bangunan ringan |
25 x 25 cm | 6 – 8 m | Ruko, bangunan komersial menengah |
30 x 30 cm | 12 m | Jembatan kecil, gedung bertingkat rendah |
40 x 40 cm | 16 m | Jembatan besar, bangunan bertingkat tinggi |
50 x 50 cm | 20 m | Bangunan industri besar, dermaga |
Penentuan ukuran dan panjang tiang pancang tersebut didasarkan pada perhitungan teknis dengan cermat. Penentuannya berdasarkan pada perhitungan beban struktur, kondisi tanah, dan keamanan lokasi pembangunan proyek. Sehingga diharapkan mampu mendapatkan hasil pondasi yang kokoh.
Bagi Anda yang membutuhkan jasa bore pile, kami Lima Pilar Konstruksi adalah jawabannya. Kami merupakan spesialis bore pile yang cocok untuk berbagai jenis tanah. Dalam membangun pondasi tersebut kami juga dilengkapi dengan tim ahli berpengalaman dan teknologi modern untuk memberikan hasil berkualitas.
Saat ini belum ada komentar